Awalnya kepedean aja, terima pesenan Lemper untuk isian snack box temen pengajian... karena kalo tdk terima pesenan ini, kapan lagi praktek buat lemper. Cuma modal resep yang ada di buku resep andalanku. Bismillah aja, prinsipnya, harus berani terima tantangan... Kubaca baik2 resep lemper ayam.. kubuat ayam suirannya sesuai yg dibuku resep.. bumbunya bawang merah,bawang putih, kemiri,ketumbar, garam,santan dan daun2 bumbu seperti sereh dan daun salam.. Hasilnya mirip banget dengan lemper yg sering kubeli di toko kue waktu aku masih kecil. Lalu, kukus beras ketan, diaron dengan santan, mirip cara membuat nasi kuning.. Untuk 300gr beras ketan, dicuci bersih lalu diaron 20menitan, lalu di siram dengan didihan 150ml santan garam dan daun pandan, hingga semua santan terserap ketan. Lalu ketan dikukus hingga matang.
Sambil, menunggu kukusan ketan, kusiapkan daun pisang untuk membungkus.. baru ingat."tuing" kalo aku ternyata tidak bisa membungkus lemper, mulai panik..
Setelah,ketan mateng,aku mencoba membungkus,hehe..tdk bisa.. "aduh gimana,harus bungkusin 60 biji lemper?",tiba-tiba, temen yang pesen lemper datang mau liat pesenannya sudah dikerja ato belum. Wiks, mba Vila temenku itu ketawain" aduh, kapan jadinya kalo dibungkusin satu-satu? keburu ketannya dingin, entar ga bisa dibentuk.Mba Vila, sebenarnya pintar bahkan ahli buat lemper (jadi malu.com),cuma waktu itu sedang males aja jd pesenannya dihibahkan ke aku.( nekat terimanya). Ketan dirapikan diloyang segi empat,ditekan-tekan lalu ditaburu suiran ayam, ditutup lagi dengan ketan, dirapikan lalu ,dipotong. kemudian dibungkus. nah, kesempatan kali ini mba Vila ajari cara bungkusnya, pelan-pelan akhirnya aku bisa membungkus dengan lumayan rapi. Tapi,cara ini, bikin suiran ayam tidak berada ditengah ketan... (karena ada yg protes waktu makan itu lemper,hehe)
Pesenan berikut-berikutnnya, kubuat dengan cara menggulung ketan dengan suiran (teknik bolu gulung) lalu kupotong2, lebih cepat hasilnya dan lebih rapi, suiran ayam bisa berada di tengah ketan. Sekarang, tidak takut lagi dan harus pede kalo ada yg pengen dibuatkan lemper.
mantab...........
BalasHapus